Thursday, April 20, 2017
SMA Batik 1 Surakarta
KLASIFIKASI CUACA DAN IKLIM
A. Pengertian Cuaca dan Iklim
1.1. Cuaca
Cuaca adalah suatu keadaan udara yang berlangsung pada suatu wilayah, daerah atau lokasi tertentu dan hanya terjadi dalam waktu singkat yakni hanya beberapa jam saja serta dibuktikan dengan adanya perbedaan pada pagi hari dan siang hari.
Apabila kita sering melihat suatu daerah turun hujan lebat sedangkan daerah lain tampak cerah. Maka itulah contoh cuaca. Contoh lainnya, BMKG memprediksi cuaca di Medan besok hari adalah cerah dengan suhu rata-rata maksimum dan minimum 34ºC dan 24ºC.
Ilmu yang memperlajari cuaca adalah meteorologi. Lembaga yang khusus mengamati cuaca secara terus-menerus adalah Badan Meteorologi dan Geofisika. Lembaga ini berpusat di Jakarta.
Badan Meteorologi dan Geofisika atau BMKG bertugas mencatat dan menyelidiki aktifitas udara. Diantaranya suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin dan aktifitas awan. BMKG juga memiliki stasiun-stasiun pemantau cuaca yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Cuaca bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembaan antara satu daerah dengan daerah lain. Dan perbedaan ini dilatarbelakangi dengan sudut pemanasan matahari yang juga berbeda antara satu daerah dengan daerah lain karena perbedaan lintang bumi.
Perbedaan udara yang tinggi antara daerah beriklim tropis dengan iklim kutub bisa menimbulkan jet strem. Jadi jangan heran apabila kita menyaksikan adanya perbedaan iklim antara wilayah kutub dengan wilayah yang dilewati khatulistiwa.
Selain perbedaan suhu dan kelembaban, cuaca di bumi juga dipengaruhi angin matahari atau star’s corona yang terjadi di angkasa.
2.2. Iklim
Iklim adalah suatu keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang luas yang ditentukan berdasarkan perhitungan waktu, umumnya selama 11-30 tahun. Ilmu yang mempelajari tentang keadaan iklim adalah klimatologi.
Contohnya kajian iklim untuk wilayah Jepang, China, Indonesia, Amerika Utara dan lain-lain. Wilayah Asia Tenggara beriklim tropis, Asia Utara berkiklmi sub tropis, Wilayah Kutub beriklim dingin dan lain sebagainya.
Ikim suatu daerah dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi suatu wilayah. Artinya adanya perbedaan iklim di suatu daerah dipengaruhi oleh posisi relative matahri terhadap daerah di bumi.
Berdasarkan posisi relative terhadap garis khatulistiwa maka dikenallah kawasan yang memiliki kemiripan iklim yang diakibatkan oleh perbedaan suhu udara.
Diantaranya kawasan tropika dengan garis 23,5°LU-23,5°LS, kemudian subtropika dengan garis lintang 23,5°LU-40°LU dan 23°LS-40°LS, sedang 40°LU-66,5°LU dan 40°LS-66,5°LS, dan terakhir kawasan kutub 66,5°LU-90°LU dan 66,5°LS-90°LS.
Dan perlu diketahui bahwa matahari merupakan pengendali iklim sekaligus sebagai sumber energy bagi bumi. Sehingga bisa menimbulkan gerak udara dan arus laut.
Kendali iklim tersebut ialah distribusi darat dan air, tekanan udara tinggi dan rendah, massa udara dan pegunungan, arus dan ombak laut serta badai.
B. Perbedaan Cuaca dan Iklim
Dari pengertian dan penjelasan diatas bahwa perbedaan antara cuaca dan iklim terletak pada 2 hal yaitu luas daerah dan lamanya waktu pengamatan. Dari 2 hal ini bisa disimpulkan:
Cuaca merupakan suatu keadaan yang memiliki daerah cakupan dan pengamatan yang lebih sempit dibandingkan iklim yang cakupannya lebih luas.
Pengamatan terhadap cuaca dilakuakn selama 24 jam sedangkan iklim pengamtan dilakukan selam 11-30 tahun.
Pada cuaca sifat cepat berubah sedangkan iklim sifat sangat sulit berubah.
Dan prakiraan pada cuaca termasuk mudah sedangkan iklim termasuk sulit.
C. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim
Cuaca dan iklim bisa terbentuk karena ada unsur penyusunnya. Ada 7 unsur penyususn cuaca dan iklim diantaranya adalah sinar matahari, suhu, kelembaban udara, tekanan udara, angin, curah hujan dan awan.
3.1. Sinar Matahari
Bumi sebagaimana diketahui beredar mengelilingi matahari pada porosnya. Dan dikenal dengan istilah rotasi. Sedangkan bumi yang beredar me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar